DETIKMALUKU, JAKARTA – Gerakan Muda Benny Laos Maluku Utara (Gen Muda Malut) menggelar dialog publik dengan tema “Peta Jalan Kepemimpinan & Pembangunan Maluku Utara” di Sekoci x Seranada Cafe, Cikini Jakarta Pusat (26/07/2024).
Dialog ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Yana Mustika sebagai akademisi, Reinnel Kristo H mewakili aktivis, dan Abd. R. Rorano sebagai inisiator Gen Muda Malut. Diskusi dipandu oleh Lubna Putri Azahra.
“Pembangunan Provinsi Malut kini dan ke depan harus mampu membangun partisipasi ekonomi dan menjaga kelangsungan ekologi sehingga pemerintah yang akan datang memiliki daya tawar yang kuat di mata pemerintah pusat,” kata Yana Mustika, akademisi dari Universitas Pertiwi Jakarta.
Sementara itu, Reinnel Kristo menekankan bahwa kepemimpinan ke depan harus mampu merangkul anak muda dengan pendekatan intensif oleh para pemangku kebijakan.
“Anak muda memiliki peran yang tidak bisa diremehkan. Kita harapkan mereka tidak hanya dijadikan bamper politik,” jelasnya.
Inisiator Gen Malut, Abd. R. Rorano, menjabarkan bahwa format kepemimpinan kebangkitan Malut ke depan harus adaptif dan transformatif dengan membuka ruang kolaborasi, termasuk fokus pada pemberdayaan UMKM yang banyak melibatkan anak muda.
“Secara track record dan kelayakan untuk memimpin malut kedepan, kami melihat hal itu ada pada sosok Benny Laos”. tutup Rorano.
Acara ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan strategi kepemimpinan yang bisa membawa kemajuan bagi Maluku Utara, serta meningkatkan partisipasi aktif anak muda dalam pembangunan daerah. Tutup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.