DETIKMALUKU.CO.ID, TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan melalui Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore terus intens mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi mingguan yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir.
Rakor tersebut diikuti oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Abdul Hakim Adjam bersama Tim TPID Kota Tidore Kepulauan secara virtual, di Ruang Rapat Walikota.
Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir menekankan bahwa Inflasi nasional tidak hanya bergantung pada kerja pemerintah pusat namun juga kerja dari 552 provinsi, kabupaten, dan kota.
Tomsi juga mengapresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan dari tingkat daerah hingga pusat yang telah bekerja sama dalam upaya pengendalian inflasi, serta mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif menjaga stabilitas harga, terutama pangan, guna mengurangi perbedaan tingkat inflasi antar daerah.
”Inflasi dari tahun ke tahun ini jika kita lihat di grafik angka, 2,51 termasuk angka yang sangat baik capaiannya, namun walaupun pernah mencapai angka yang lebih baik yaitu 2,28 pada bulan September tahun lalu, Atas kerja keras kita semua, angka ini dapat dicapai. Bagi daerah yang di atas 2,51 untuk tetap berusaha mengadakan rapat internal kembali dan di cek lagi harga-harganya yang mana yang masih tinggi,” ujarnya.
Kepada daerah yang masih tinggi inflasinya diminta untuk segera melakukan evaluasi upaya mana yang kurang maksimal, agar segera itu dimaksimalkan, Dengan harapan kota yang di atas rata-rata inflasi nasional ini, bisa ada perubahan sehingga dapat memberikan sumbangsih inflasi yang lebih baik pada bulan depan.
”Kita semua harus lebih kerja keras lagi, upayakan jangan terpengaruh adanya pelaksanaan pilkada dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.